Amalan Kerejekian Islam
Keutamaan Membaca Subhanallah Wa
Bihamdihi Subhanallahil Adzim
Subhanallah
Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim
Artinya:
Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.
Zikir dengan menggunakan lafal “Subhanallah
Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim” merupakan salah satu kalimat yang banyak
dianjurkan di dalam hadits-hadits Nabi SAW,
antara lain sebagai berikut:
1)
Rasulullah SAW
bersabda : “Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan
disukai oleh (Allah) Yang Maha Pengasih, yaitu kalimat Subhanallah Wa Bihamdihi, Subhanallahil ‘Azhim
(Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha Agung).” (HR
Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072);
2)
Rasulullah SAW
bersabda : “Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah SWT adalah kalimat Subhanallah Wa bihamdihi.” (HR
Muslim dan Tirmidzi).
3)
Diriwayatkan dari Abi Dzar. Rasulullah pernah ditanya, “Perkataan apa yang
paling utama?” Beliau menjawab, “Yang dipilih oleh Allah bagi para malaikat dan
hamba-hamba-Nya, yaitu Subhanallah
Wa Bihamdihi (Mahasuci
Allah dengan segala puji bagi-Nya).” (HR Muslim).
4)
Rasulullah SAW
bersabda : “Barangsiapa mengucapkan Subhanallah
Wa Bihamdihi seratus kali
dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak
buih di laut.” (HR Muslim dan Tirmidzi)
5)
Ibnu Umar ra meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah saw berkata kepada para
sahabatnya, “Ucapkanlah Subhanallah
Wa Bihamdihi sebanyak
seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya
sepuluh kebaikan, barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya
seratus kebaikan, barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya
seribu kebaikan, barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan
barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya.”
6)
Dalam kitab “Syarhul Washiyah” diterangkan sebuah hadits mengenai keutamaan
dzikir Subhanallah Wa Bihamdihi. Dikatakan
bahwa kalimat Subhanallah
Wa Bihamdihi adalah kalimat
yang sangat dicintai Allah SWT
dan merupakan kalimat yang paling utama dari kalimat-kalimat lainnya. Barangsiapa
mengucapkannya maka akan tertulis baginya kebaikan yang banyak dan Allah akan
menghapus dosa orang yang mengucapkannya walau dosa orang tersebut lebih banyak
daripada buih yang ada di lautan.
7)
Dalam musnad Imam Ahmad diceritakan bahwa ketika menjelang ajal Rasulullah SAW, Beliau memanggil
putrinya dan berkata, “Aku perintahkan engkau agar selalu mengucapkan Subhanallah Wa Bihamdihi, karena
kalimat tersebut merupakan doa seluruh makhluk dan dengan kalimat itulah semua
makhluk mendapat limpahan rezeki.”
8)
Abu Dzar berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah saw amal apakah yang paling
dicintai Allah SWT.
Beliau menjawab, ‘Yang telah dipilih Allah untuk para Malaikat-Nya, yaitu Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim.”
9)
Diriwayatkan dalam “Shahih Bukhari” bahwa suatu ketika datang seorang lelaki
mengeluhkan keadaannya kepada Rasulullah SAW.
Ia berkata, “Dunia ini telah berpaling dariku dan yang telah kuperoleh dari
tanganku sangatlah sedikit.” Rasulullah SAW
bertanya kepadanya, “Apakah engkau tidak pernah membaca doanya para malaikat dan tasbihnya
seluruh makhluk yang dengan itu mereka mendapat limpahan rezeki?” Lelaki itu
bertanya, “Doa apakah itu wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab, “Subhanallah
Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim, dan
beristighfarlah kepada Allah sebanyak seratus kali diantara waktu terbitnya
fajar hingga menjelang waktu shalatmu, dengan itu dunia akan tunduk dan
merangkak mendatangimu, dan Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut malaikat yang selalu
bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu pahalanya.”
10)
Dalam hadits
riwayat Imam Muslim, zikir dengan ucapan lafal “ Subhanallahi Wa
Bihamdihi Subhanallahil Adzim ‘Adada Khalqihi,Wa Ridhaka Nafsihi, Wa Ziinata ‘Arsyihi, Wa Midada Kalimatihi’(Maha
Suci Allah dan segala puji bagiNya sebanyak bilangan makhlukNya, dan sebesar
ridha diriNya, dan seberat ‘Arasy-Nya,dan sebanyak hitungan kalimatNya).’ (Hadits riwayat Muslim)
Hadits-hadits di atas sudah cukup
menunjukkan bobot yang dimiliki dalam kalimat “Subhanallah Wa Bihamdihi
Subhanallahil Adzim” . Sebuah kalimat yang mudah untuk diucapkan maupun
dihafal. Bahkan, bagi seorang muslim yang buta huruf juga sangat mudah untuk
dipelajari.
Tidak menutup kemungkinan bahwa Allah
ingin mengajarkan kepada hamba-hamba-Nya yang ikhlas beribadah kepada-Nya untuk
dapat melakukan ibadah walaupun dengan kalimat yang ringan dan mudah untuk
diucapkan.
Kalimat “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil
Adzim” merupakan kalimat yang penuh manfaat. Kandungan hikmah yang terdapat
dalam lafal tersebut jika dibandingkan dengan apa pun tidak akan dapat
tertandingi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar