Syi’ir Gus Dur Tanpo Waton
Astaghfirulloh robbal barooyaa # Astaghfirulloh minal khothooyaa
Astaghfirulloh robbal barooyaa # Astaghfirulloh minal khothooyaa
Robbi zidnii ‘ilman naafi’aa # Wawaffiqnii ‘amalan shoolihaa
Yaa Rosulalloh salamun’alaik # Yaa
Rofi’assyaani waddaroji
‘Athfatayyajiirotal ‘aalami # Yaa uhailaljuudi wal karomi 2x
Ngawiti ingsun, nglaras syi’iran # Kelawan muji maring
pengeran,
Kang paring rohmat lan kenikmatan, # Rino wengine tanpo pitungan 2X
Dhuh bolo konco, priyo wanito # Ojo mung ngaji syare’at
bloko,
Gur pinter ndongeng nulis lan moco, # Tembe mburine bakal sangsoro 2X
Akeh kang apal, Qur’an haditse # Seneng ngafirke marang
liyane,
Kafire dewe dak digatekke, # Yen isih kotor ati akale 2X
Gampang kabujuk, nafsu angkoro # Ing pepaese gebyare
ndunyo,
Iri lan meri sugihe tonggo, # Mulo atine peteng lan nistho 2X
Ayo sedulur, jo nglale’ake # Wajibe ngaji sak
pranatane,
Nggo pindelake iman tauhite, # Baguse sangu mulyo matine 2X
Kang aran soleh, bagus atine # Kerono mapan sari
ngelmune,
Laku thoreqot lan ma’rifate, # Ugo haqeqot manjing rasane 2X
Alquran qodim, wahyu minulyo # Tanpo tinulis biso
diwoco,
Iku wejangan guru waskito, # Den tancepake ing jero dodo 2X
Kumanthil ati, lan pikiran # Mrasuk ing badan kabeh
jeroan,
Mu’jizat rosul dadi pedoman, # Minongko dalan manjinge iman 2X
Kelawan Alloh, kang moho suci # Kudu rangkulan rino lan
wengi,
Ditirakati diriyadlohi, # Dzikir lan suluk jo nganti lali 2X
Uripe ayem, rumongso aman # Dununge roso tondho yen
iman,
Sabar narimo najan pas pasan, # Kabeh tinakdir saking pengeran 2X
Kelawan konco, dulur lan tonggo # Kang podho rukun ojo
daksiyo,
Iku sunnahe rosul kang mulyo, # Nabi Muhammad panutan kito 2x
Ayo nglakoni, sekabehane # Allah kang bakal ngangkat
drajate,
Senajan ashor toto dhohire, # Ananging mulyo maqom drajate 2X
Lamun palastro, ing pungkasane # Ora kesasar roh lan
sukmane,
Den gadhang Allah swargo manggone, # Utuh mayite ugo ulese 2X
Yaa Rosulalloh salamun’alaik # Yaa Rofi’assyaani
waddaroji
‘Athfatayyajiirotal ‘aalami # Yaa uhailaljuudi wal karomi 2x
Arti dalam Bahasa Indonesia :
Aku memulai menembangkan (menyanyikan) sya’ir # Dengan
memuji kepada Tuhan
Yang memberi rahmat dan kenikmatan # Siang dan malam tanpa perhitungan
Wahai para sahabat pria dan wanita # jangan hanya belajar syari’at saja
Hanya pandai mendongeng (bicara),menulis dan membaca # Akhirnya hanya akan sengsara
Banyak yang hafal al-Qur’an dan hadistnya # Suka mengkafirkan orang lain
Kekafirannya sendiri tidak diperhatikan # Kalau masih kotor hati dan akalnya
Mudah tertipu nafsu angkara # Dalam hiasan gemerlapnya dunia
Iri dan dengki kekayaan tetangga # Maka hatinya gelap dan nista
Mari saudara jangan melupakan # Kewajiban mengaji (belajar) lengkap dengan aturannya
Untuk menebalkan iman tauhidnya # Bagusnya bekal mulia matinya
Yang disebut orang shaleh itu bagus hatinya # Karena sempurna seri keilmuannya
Melakukan thariqat dan ma’rifatnya # Juga hakekat meresap rasanya
Al-qur’an qodhim wahyu yang mulia # Tanpa ditulis bisa dibaca
Itu wejangan (pesan) guru yang waskita # Ditancapkan ke dalam dada
tergantung (tertempel) di hati dan pikiran # Merasuk ke dalam badan dan tubuh
Mu’jizat rasul ( Al-qur’an ) jadi pedoman # Sebagai jalan masuknya iman
Kepada Allah yang Maha suci # Harus berpelukan (mendekatkan diri) siang dan malam
Diusahakan dan dilatih # Dzikir dan suluk jangan sampai dilupakan
Hidupnya tentram dan merasa aman # Itulah perasaan tanda beriman
Sabar menerima meskipun (hidup) pas-pasan # Semua sudah ditakdirkan dari Tuhan
Terhadap teman , saudara dan tetangga # Rukunlah jangan bertengkar
Itu sunnah Rasul yang mulia # Nabi Muhammad suri tauladan kita
Mari jalani semuanya # Allah yang akan mengangkat derajatnya
Meskipun rendah secara lahiriah # Namun mulia kedudukan derajatnya disisi Allah
Ketika ajal telah datang di Akhir # Tidak tersesat roh dan sukma(raga)nya
Disanjung Allah surga tempatnya # Utuh (lengkap) jasadnya juga kain kafannya
Yang memberi rahmat dan kenikmatan # Siang dan malam tanpa perhitungan
Wahai para sahabat pria dan wanita # jangan hanya belajar syari’at saja
Hanya pandai mendongeng (bicara),menulis dan membaca # Akhirnya hanya akan sengsara
Banyak yang hafal al-Qur’an dan hadistnya # Suka mengkafirkan orang lain
Kekafirannya sendiri tidak diperhatikan # Kalau masih kotor hati dan akalnya
Mudah tertipu nafsu angkara # Dalam hiasan gemerlapnya dunia
Iri dan dengki kekayaan tetangga # Maka hatinya gelap dan nista
Mari saudara jangan melupakan # Kewajiban mengaji (belajar) lengkap dengan aturannya
Untuk menebalkan iman tauhidnya # Bagusnya bekal mulia matinya
Yang disebut orang shaleh itu bagus hatinya # Karena sempurna seri keilmuannya
Melakukan thariqat dan ma’rifatnya # Juga hakekat meresap rasanya
Al-qur’an qodhim wahyu yang mulia # Tanpa ditulis bisa dibaca
Itu wejangan (pesan) guru yang waskita # Ditancapkan ke dalam dada
tergantung (tertempel) di hati dan pikiran # Merasuk ke dalam badan dan tubuh
Mu’jizat rasul ( Al-qur’an ) jadi pedoman # Sebagai jalan masuknya iman
Kepada Allah yang Maha suci # Harus berpelukan (mendekatkan diri) siang dan malam
Diusahakan dan dilatih # Dzikir dan suluk jangan sampai dilupakan
Hidupnya tentram dan merasa aman # Itulah perasaan tanda beriman
Sabar menerima meskipun (hidup) pas-pasan # Semua sudah ditakdirkan dari Tuhan
Terhadap teman , saudara dan tetangga # Rukunlah jangan bertengkar
Itu sunnah Rasul yang mulia # Nabi Muhammad suri tauladan kita
Mari jalani semuanya # Allah yang akan mengangkat derajatnya
Meskipun rendah secara lahiriah # Namun mulia kedudukan derajatnya disisi Allah
Ketika ajal telah datang di Akhir # Tidak tersesat roh dan sukma(raga)nya
Disanjung Allah surga tempatnya # Utuh (lengkap) jasadnya juga kain kafannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar