Kamis, 22 Juni 2017

Bedanya Zakat, Infaq dan Shodaqoh

Bedanya Zakat, Infaq dah Shodaqoh
Zakat adalah kewajiban harta yang spesifik, memiliki syarat tertentu, alokasi tertentu dan waktu tertentu. Zakat memiliki kekhususan yang berbeda dengan infak atau shadaqah. Seperti zakat fitrah yang dilaksanakan hanya setahun sekali menjelang hari raya Idhul Fitri. Semua dana zakat baik itu zakat penghasilan, zakat perdagangan, zakat pertanian dan zakat yang lainnya merupakan dana terikat yang yang alokasi dan distribusinya hanya diberikan kepada delapan asnaf (golongan) yang disebutkan dalam surat At-Taubah: 60
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
Oleh karena itu dana zakat tidak boleh diberikan kepada sembarang orang, kecuali kalau penerima dana tersebut termasuk dari delapan asnaf tadi.
Adapun infak yaitu mengeluarkan atau membelanjakan harta yang mencakup zakat dan non-zakat. Infak ada yang wajib ada yang sunnah. Infak wajib diantaranya kafarat, nadzar, zakat dll. Infak sunnah diantaranya infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam dll. Berbeda dengan zakat, dana infak dapat diberikan kepada siapapun meskipun tidak termasuk dalam delapan asnaf. Adapaun balasan bagi orang yang berinfak dan bershadaqah antara lain disebutkan seperti di hadist ini:
Dari Abu Huraira radhiyallahuanhu, ia berkata : “Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang bersedekah dengan sebiji korma yang berasal dari usahanya yang halal lagi baik (Allah tidak menerima kecuali dari yang halal lagi baik), maka sesungguhnya Allah menerima sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya kemudian Allah menjaga dan memeliharnya untuk pemiliknya seperti seseorang di antara kalian yang menjaga dan memelihara anak kudanya. Hingga sedekah tersebut menjadi sebesar gunung.” -Muttafaq’alaih.
Shadaqah maknanya lebih luas dari zakat dan infak. Shadaqah dapat bermakna infak, zakat dan kebaikan non-materi. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah saw memberi jawaban kepada orang-orang miskin yang cemburu terhadap orang kaya yang banyak bershadaqah dengan hartanya, beliau bersabda:
“Setiap tasbih adalah shadaqah, setiap takbir shadaqah, setiap tahmid shadaqah, setiap tahlil shadaqah, amar ma’ruf shadaqah, nahi munkar shadaqah dan menyalurkan syahwatnya pada istri juga shadaqah”.
Termasuk juga menurut Hadis Nabi, senyum yang tulus ikhlas dan kata-kata yang baik itu sebagai satu bentuk shadaqah. Demikian pula memberikan kebahagiaan kepada orang lain dalam bentuk apapun yang diridhai Allah adalah perbuatan shadaqah. Dengan demikian secara umum shadaqah bermakna semua kebajikan atau kebaikan yang mengharap ridlo Allah SWT.
Mudah-mudahan bermanfaat. Wallahu a’lam bishawwab.

Rabu, 21 Juni 2017

Niat Zakat Fitrah

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Niat ini diucapkan oleh diri kita sendiri tanpa diwakilkan kepada orang lain. Adapun lafadznya adalah sebagai berikut :

نَوَيْتُ اَنْ اُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِىْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN NAFSII FARDLOL LILLAAHI TA'AALAA
 Artinya :
Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah pada diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Jika seorang suami ingin membacakan niat zakat fitrah untuk istrinya, maka lafadznya adalah sebagai berikut :

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِيْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى 

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN ZAUJATII FARDHOL LILLAATI TA'AALAA
 Artinya :
Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas istri saya fardhu karena Allah Ta'ala

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

Bagi orang tua yang memiliki seorang anak laki-laki yang masih bayi, balita dan/atau mungkin belum bisa membaca niat zakat fitrah, maka bisa diwakilkan kepada orang tuanya. Dan berikut adalah lafadz niatnya : 
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِيْ... فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى 

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN WALADII (Sebutkan Nama Anaknya) FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA
 Artinya :
Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas anak laki-laki saya (sebut namanya) Fardhu karena Allah Ta’ala

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

Bagi orang tua yang memiliki seorang anak perempuan yang masih bayi, balita dan/atau mungkin belum bisa membaca niat zakat fitrah, maka bisa diwakilkan kepada orang tuanya. Dan berikut adalah lafadz niatnya : 
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِنْتِيْ... فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى 

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN BINTII (Sebutkan Nama Anaknya) FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA
 Artinya :
Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas anak perempuan saya (sebut namanya), fardhu karena Allah Ta’ala

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّىْ وَعَنْ جَمِيْعِ مَا يَلْزَمُنِىْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى 

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'ANNII WA'AN JAMII'I MAA YALZAMUNII NAFAQOOTUHUM SYAR'AN FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA
 Artinya :
Saya niat mengeluarkan zakat atas diri saya dan atas sekalian yang saya diwajibkan memberi nafkah pada mereka secara syari’at, fardhu karena Allah Ta’aala.

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (…..) فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى 

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN (Sebutkan nama orangnya) FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA
 Artinya :
Niat saya mengeluarkan zakat fitrah atas…. (sebut nama orangnya), Fardhu karena Allah Ta’ala

Senin, 05 Juni 2017

Doa Malam Lailatul Qadar

Bacaan Wirid Shalat Witir:
Subhanal malikil quddus, subhanal malikil ma’bud, subhanal malikil maujud
Subhanal malikil hayyil ladzi, layanamu walayamut

Subbuhun Quddusun Rabbuna Wa Rabbul Malaikati Warruh

Asyhadu an-lâ ilâha illallah, astagfirullah asalukal-jannata wa ana a’udzubika minannar. Allahuma innaka ‘afuwwun Karîm, tuhibbul ‘afwa fa`fu ‘anna ya Karîm.

Doa Malam Lailatul Qadar :

اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma Innaka 'Afuwwun, Tuhibbul 'Afwa, Fa'fu 'Anni

Sabtu, 03 Juni 2017

Wirid dan Doa setelah Sholat Witir

Wirid Shalat Witir

Berikut ini merupakan bacaan wirid setelah shalat witir yang dilakukan pada saat setelah salam.

Bacaan Wirid Shalat Witir:
Subhanal malikil quddus, subhanal malikil ma’bud, subhanal malikil maujud
Subhanal malikil hayyil ladzi, layanamu walayamut
Subbuhun Quddusun Rabbuna Wa Rabbul Malaikati Warruh

Asyhadu an-lâ ilâha illallah, astagfirullah asalukal-jannata wa ana a’udzubika minannar. Allahuma innaka ‘afuwwun Karîm, tuhibbul ‘afwa fa`fu ‘anna ya Karîm


bacaan wirid shalat witir

Subhaanal malikil qudduus (3x)

Subbuuhun qudduusur robbunaa warobbul malaa-ikati warruuh (3x)

Artinya: Maha Suci Allah. Maha Raja, Sang Maha Suci. Maha Suci Allah, Tuhan kami, Tuhan seluruh Malaikat dan Ruh.


bacaan wirid shalat witir

Alloohumma innii a’uudzu biridhooka minsakhothik, wa a’uudzu bimu’aafatika min’uquubatik, wa a’uudzu bika minka laa uhshii tsanaa-an ‘alaika anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsik.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan ridho-Mu dari segala murka-Mu, dan aku mohon perlindungan-Mu dari siksa-Mu. Dan dengan-Mu, juga dari-Mu segala perlindungan. Aku tidak dapat menghitung banyaknya pujian atas-Mu, Ya Allah, sebagaimana Engkau memuji atas-Mu sendiri.

bacaan wirid shalat witir

Yaa Lathiifu yaa kaafii yaa hafiizhu yaa syaafii (3x)

Artinya: Ya Allah, Yang Maha Lembut, Maha Mencukupi, Maha Memelihara, Maha Penyembuh segala penyakit.

bacaan wirid shalat witir

Alloohu yaa Lathiifu yaa waafii, yaa kariimu antalloohu laa ilaaha illallooh (10x)

Artinya: Allah Yang Maha Lembut, Maha Mencukupi lagi Maha Mulia. Engkaulah Allah yang tidak ada Tuhan selain Allah.

bacaan wirid shalat witir

Laa ilaaha illalloohu Muhammadur rosuululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam, kalimatu haqqin ‘alaihaa nahyaa wa’alaihaa namuutu wabihaa nub’atsu insyaa Alloohu ta’aalaa birohmatihii wakaromihii minal aaminiin.

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad utusan Allah, rahmat Allah dan kesejahteraan senantiasa terlimpah baginya, yang dengan kalimat itu kami hidup, kami mati dan kelak kami dibangkitkan, jika Allah dengan rahmat dan kemuliaan-Nya menghendaki kami termasuk golongan yang selamat.

bacaan wirid shalat witir

Alloohumma innii as-aluka bika antusholliya ‘alaa sayyidinaa Muhammad, wa’alaa saa-iril ambiyaa-i walmursaliin, wa ‘alaa aalihim washohbihim ajma’iin. Wa antaghfirolii maa madhoo watahfazhonii fiimaa baqiya.

Artinya:  Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu, dengan-Mu, kiranya Engkau limpahkan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan kepada para Nabi dan Rasul serta keluarga dan sahabat mereka seluruhnya. Dan kiranya Engkau anugerahkan ampunan kepadaku atas kesalahan dimasa lalu, dan Engkau pelihara diriku dari apa yang tersisa.

bacaan wirid shalat witir

Alloohumma innaa nas-aluka iimaanan daa-imaa, wanas-aluka qolban khoosyi’aa, wanas-aluka yaqiinan shoodiqoo, wanas-aluka ‘ilman naafi’aa, wanas-aluka ‘amalan shoolihaa, wanas-aluka diinan qoyyimaa, wanas-aluka rizqon thoyyibaa, wanas-aluka khoiron katsiiroo. Wanas-alukal ‘afwa wal’aafiyah, wanas-aluka tamaamal ‘aafiyah, wanas-alukasy syukro ‘alal’aafiyah, wanas-alukal ghinaa ‘aninnaas.

Artinya: Ya Allah kami mohon kepada-Mu ditetapkan dalam keimanan, hati yang khusyu’, keyakinan yang benar, ilmu yang bermanfaat, amal yang baik, agama yang lurus, rezeki yang baik, kebaikan yang banyak. Ya Allah, kami mohon ampunan dan keselamatan, kesehatan yang sempurna, mensyukuri nikmat ke’afiyatan, dan kami mohon cukup kaya atas manusia yang lain.

bacaan wirid shalat witir

Alloohumma robbanaa taqobbal minnaa sholaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa warukuu’anaa wasujuudana watakhosysyu’anaa watadhorru’anaa wata‘abbudanaa, watammim taqshiironaa yaa Allooh yaa arhamar roohimiin.

Artinya: Ya Allah, terimalah sholat kami, puasa kami, berdiri, ruku’ dan sujud kami, khusyu’ dan rendah hati kami serta pengabdian kami. Ya Allah, tolong sempurnakan kekurangan kami, wahai Dzat yang Maha Mengasihi.

bacaan wirid shalat witir

Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa milladunka rohmatan innaka antal wahhaab.

Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami. Karuniailah kami rahmat dari sisi-Mu. Karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi Karunia.

bacaan wirid shalat witir

Robbanaghfirlii waliwaalidayya walilmu’miniina yauma yaquumul hisaab.

Artinya: Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan ibu bapakku serta orang-orang mukmin pada hari terjadi hisab.

bacaan wirid shalat witir

Robbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanataw wafil aakhiroti hasanataw waqinaa ‘adzaabannaar.

Artinya: Ya Tuhan kami, anugerahilah kami kebahagiaan di dunia dan di akherat kelak, serta hindarkan kami dari siksa api neraka.

bacaan wirid shalat witir

Washollalloohu ‘alaa sayyidinaa Muhammadiw wa’alaa aalihii washohbihii wasallam. Walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin.

Artinya: Rahmat Allah senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Doa Qunut (Latin)

Bacaan Doa Qunut (Latin)

Allah hummah dinii fiiman hadait.
Wa'aa finii fiiman 'aafait.
Watawallanii fiiman tawal-laiit.
Wabaariklii fiimaa a'thait.
Waqinii syarramaa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik.
Wainnahu laayadzilu man walait.
Walaa ya'izzu man 'aadait.
Tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.
Falakalhamdu 'alaa maaqadhait.
Astaghfiruka wa'atuubu ilaik.
Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi Wasallam.