Senin, 28 Juli 2014

Bacaan Bilal

Teks - Bacaan Bilal Tarawih dan Witir
Teks - Bacaan - Lafadz Untuk Bilal Sholat Tarawih dan Sholat Witir.

  Salah satu ibadah yang khas bagi umat Islam selama bulan suci ramadhan adalah sholat tarawih dan sholat witir. Ritual yang dilakukan pada malam hari ini seyogyanya terdapat seorang bilal. Dan berikut bacaan bilal untuk sholat tarawih + sholat witir dengan teks Arab - Latin.

Perlu diketahui bahwasanya teks atau bacaan bilal dibawah ini adalah untuk sholat tarawih 20 rakaat + witir 3 rakaat [23 rakaat]. Dilengkapi juga dengan doa untuk setiap 4 rakaat. 
 بِلال صَلاة الترَاوِيْح
Rakaat 1 - 4






صَلواسُنة الترَاوِيْحِ رَكعَتيْنِ جَمَاعَةً اَثابَكُمُ الله
الصّلاةُ لآ الهَ اِلا الله
Shollu sunnatat taraawihi rok'ataini jama'atan atsa ba kumulloh.


ِAs-sholaatu laa ilaaha illallah



حَبِيْبُنَا وَشَفِيْعُنَا سَيِّدُنَا وَمَوْلانَا مُحَمَّدٍ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمّدٍ (ثلاثا) اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى سيِّدِنا وَمَوْلا نَا مُحَمّدٍ 
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ
Habiibunaa wasyafii-'una sayyidunaa wamaulaanaa Muhammad, Allohumma sholli 'ala Muhammad [3X]Allohumma sholli 'ala Muhammad sayyidina wamaulaana muhammad


Allahumma sholli wasallim 'alaih


Rakaat 5 - 8





اَلخَلِيفَة الاُولى اَمِيرُ المُؤْ مِنينِ سيِّدُنَا اَبُو بَكرِِ الصدّيقُ

رَضِىَ اللهُ عَنهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمّدٍ (ثلاثا) اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى سيِّدِنا وَمَوْلا نَا مُحَمّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ
Al kholifatus ula, amirul mu'miniina sayyiduna abu bakr as shiddiiq.


Rodhiallahu 'anhu.


Allohumma sholli 'ala Muhammad [3X]Allohumma sholli 'ala Muhammad sayyidina wamaulaana muhammad


Allahumma sholli wasallim 'alaih.



صَلواسُنة الترَاوِيْحِ رَكعَتيْنِ جَمَاعَةً اَثابَكُمُ الله

الصّلاةُ لآ الهَ اِلا الله
Shollu sunnatat taraawihi rok'ataini jama'atan atsa ba kumulloh.


ِAs-sholaatu laa ilaaha illallah


Rakaat 9 - 12





ِالخَليفَة الثانِيَةُ اَمِيرُ المُؤْ مِنِيْنَ سَيّدُنَاعُمَرُ ابْنُ الخَطّاب
رَضِىَ اللهُ عَنهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمّدٍ (ثلاثا) اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى سيِّدِنا وَمَوْلا نَا مُحَمّدٍ 
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ
Al kholifatus tsaniyatu amirul mu'miniina sayyiduna 'umarubnul khattaab


Rodhiallahu 'anhu.

Allohumma sholli 'ala Muhammad [3X]Allohumma sholli 'ala Muhammad sayyidina wamaulaana muhammad


Allahumma sholli wasallim 'alaih.



صَلواسُنة الترَاوِيْحِ رَكعَتيْنِ جَمَاعَةً اَثابَكُمُ الله

الصّلاةُ لآ الهَ اِلا الله
Shollu sunnatat taraawihi rok'ataini jama'atan atsa ba kumulloh.


ِAs-sholaatu laa ilaaha illallah


Rakaat 13 - 16





َالخَليفَة الثالثة  اَمِيرُ المُؤْ مِنِيْنَ سَيّدُنَا عُثمَانُ ابْنُ عَفان
رَضِىَ اللهُ عَنهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمّدٍ (ثلاثا) اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى سيِّدِنا وَمَوْلا نَا مُحَمّدٍ 

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ
Al kholifatus tsalitsatu amirul mu'miniina sayyiduna 'usmaanubnu 'affaan


Rodhiallahu 'anhu.

Allohumma sholli 'ala Muhammad [3X]Allohumma sholli 'ala Muhammad sayyidina wamaulaana muhammad


Allahumma sholli wasallim 'alaih.




صَلواسُنة الترَاوِيْحِ رَكعَتيْنِ جَمَاعَةً اَثابَكُمُ الله

الصّلاةُ لآ الهَ اِلا الله
Shollu sunnatat taraawihi rok'ataini jama'atan atsa ba kumulloh.


ِAs-sholaatu laa ilaaha illallah



Rakaat 17 - 20






ٍٍالخَليفَة الرّابِعَة  اَمِيرُ المُؤْ مِنِيْنَ سَيّدُنَا عَلِىٌّ ابْنُ اَبِى طالِب

ُكَرَّمَ اللهُ وَجْهَه

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمّدٍ (ثلاثا) اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى سيِّدِنا وَمَوْلا نَا مُحَمّدٍ 

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ


Al kholifatur raabi'atu amirul mu'miniina sayyiduna 'Aliyyubnu abii thaalib


Karramallaahu wajhah.

Allohumma sholli 'ala Muhammad [3X]Allohumma sholli 'ala Muhammad sayyidina wamaulaana muhammad


Allahumma sholli wasallim 'alaih.




ُوَاَخِرُ الترَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ جَمَاعَة اَثابَ كُمُ الله
الصّلاةُ لآ الهَ اِلا الله
Wa akhirut taraawiihi rok'ataini jamaa 'atan  atsaaba kumullaah


ِAs-sholaatu laa ilaaha illallah.





Setelah salam yang terakhir, bilal membaca do'a dan di amini oleh jama'ah.
Berikut bacaan do'anya:
َاللهُمّ إنّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفوَ فَاعْفوعَنّا (ثلاثا) اللهُمَّ إنا نَسْألُك رِضَاكَ وَالجَنّةَ وَنَعُوذبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنار
ِAllahumma innaka 'afuwwun kariimun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anna [3X] Allahumma inna nas-aluka ridhoka wal jannata wana 'udzubika min sakhotika wannaari.

Do'a ini lazim juga di baca setiap selasai 4 raka'at / 2 salam.
Setelah itu dilanjutkan dengan do'a kamilin yang dibaca oleh Imam sholat tarawih.
ِبِلال صَلاة الوِتر
Witir 2 rakat



ُصَلوْا سُنةَ الوِترِ رَكْعَتَيْنِ جَمَاعَة أَثَابَكُمُ الله

الصّلاةُ لآ الهَ اِلا الله
Shollu sunnatal witri rok'ataini jama'atan atsa ba kumulloh
As-sholaatu laa ilaaha illallah. 


Witir 1 rakaat






ُُُُصَلوْا سُنةَ الوِترِ رَكعَة جَمَاعَة أثابَكمُ الله

الصّلاةُ لآ الهَ اِلا الله
Shollu sunnatal witri rok'atan jama'atan atsa ba kumulloh.
As-sholaatu laa ilaaha illallah.

Untuk malam ke-16 sampai akhir ramadhan, karena memakai doa qunut maka bacaannya adalah:
صَلوْا سُنةَ الوِترِ رَكعَة مَعَ القنُوْتِ أثابَكمُ الله



Notice:
Tulisan yang berlatar belakang warna adalah bacaan / jawaban dari jama'ah.


Kamis, 24 Juli 2014

12 orang yang didoakan malaikat

12 GOLONGAN ORANG YANG DIDOAKAN MALAIKAT
Yang Didoakan Malaikat adalah :
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci." (HR. Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu Shalat.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia." (HR. Muslim dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)
3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra' bin 'Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud I/130)
4. Orang-orang yang menyambung shaf pada shalat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).
Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf." (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)
5. Para malaikat mengucapkan 'Amin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaallinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu." (HR. Bukhari dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)
6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa salam bersabda, "Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia." (HR. Ahmad dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)
7. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.
Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka,
'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku ?',
mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat." (HR. Ahmad dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan.
Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan." (HR. Muslim dari Ummud Darda' ra., Shahih Muslim no. 2733)
9. Orang-orang yang berinfak.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'.
Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit." (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)
10. Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur."
Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa "sunnah". (HR. Ibnu Hibban dan Ath Thabrani dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh." (HR. Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, "Sanadnya shahih")
12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa salam bersabda, "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang ada di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain." (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)
wallahu a'lam bish-showab
Sumber Artikel : Oleh Syaikh Dr. Fadhl Ilahi
"Orang-Orang yang Didoakan Malaikat"

Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Februari 2005.

Inspirasi Islam

ALLAH MEMANGGIL KITA HANYA 3 KALI SAJA SEUMUR HIDUP

Ibu berkata ; Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup.

Keningku berkerut ; Sedikit sekali Allah memanggil kita..?'

Ibu tersenyum ; Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?'

Saya menggelengkan kepala.

1). Panggilan pertama adalah Adzan, ujar Ibu.

'Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak 'cepat marah' akan sikap kita.

Kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmat Nya, masih memberikan kebahagiaan bagi umat Nya, baik umat Nya itu menjawab panggilan Azan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umat Nya ketika hari Kiamat nanti'.

Saya terpaku, mata saya berkaca-kaca...
Terbayang saya masih melambatkan sholat karena meetinglah, mengajarlah dan lain-lain.
Masya Allah...

Ibu melanjutkan,

2). Panggilan yang kedua adalah Panggilan Umrah/Haji

Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan panggilan yang halus dan sifatnya 'bergiliran' . Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalan nya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan, ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul.

Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/ Umrotan', sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua.

Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali.

Mata saya semakin berkaca-kaca... Subhanallah...
Saya datang menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan...
Alhamdulillah...

3). Dan panggilan ke-3, lanjut Ibu adalah KEMATIAN.

Panggilan yang kita jawab dengan amal kita.
Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu , manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. ..

Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah...

Insya Allah surga adalah balasannya..

Subhanallah 

Semoga yang saat ini lagi sakit, disembuhkan Allah penyakitnya, yang lagi kepengen punya anak, semoga Allah beri anak soleh dan soleha, dan yang lagi kepengen dapat jodoh, semoga Allah beri jodohnya terbaik sesuai apa yang dikehendaki. Dan untuk kita semua, semoga kita wafat dalam keadaan khusnul khotimah dan bisa memasuki surga-Nya dari pintu mana saja yang kita kehendaki. Aamiin 

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat. 

Aamiin ya Rabbal'alamin

7 RAHASIA DIBALIK QS AL-KAUTSAR

Surah ini adalah surah yang paling pendek dalam Al Qur'an, hanya
mengandungi 3 ayat dan diturunkan di Makkah dan berasal
dari sungai di Syurga. Kolam sungai ini diperbuat dari pada
batu permata yang indah dan cantik.

Rasanya lebih manis dari pada madu, warnanya pula lebih putih
dari pada susu dan lebih wangi dari pada kasturi.

Surah ini disifatkan sebagai surah penghibur hati Nabi Muhammad
SAW, karena diturunkan ketika baginda bersedih atas kematian 2
orang yang dikasihinya, yaitu anak lelakinya Ibrahim dan bapak
saudaranya Abu Thalib.

Berbagai khasiat terkandung di dalam surah ini dan boleh kita
amalkan, diantaranya ialah :

1. Ketika hujan, bacalah surah ini dan berdo'a. Insya Allah, do'a kita dikabulkan oleh Allah SWT

2. Ketika kita kehausan dan tiada air, bacalah surah ini dan gosok
di leher. Insya Allah hilangkan rasa dahaga.

3. Ketika kita sering sakit mata, seperti berair, gatal, bengkak.
Sapukan air tawar yang sudah dibacakan surah ini sebanyak 10x
pada mata.

4. Ketika rumah dipercayai terkena sihir, bacalah surah ini
10x. Insya Allah, Allah SWT memberi ilham kepada kita dimana letaknya sihir itu.

5. Jika kita membaca surah ini 1.000x.
Insya Allah rezeki kita akan bertambah.

6. Jika kita rajin membaca surah ini. Insya Allah hati kita akan menjadi lembut dan khusyuk ketika menunaikan shalat.

7. Jika ada orang teraniaya dan terpenjara, bacalah surah ini
sebanyak 71x. Insya Allah, Allah SWT akan memberikan bantuan kepadanya karena dia tidak bersalah tetapi dizhalimi.
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia
akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Subhanallah

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari - hari. Aamiin

Ya Allah, 
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat. Aamiin

(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
Lapangkanlah hatinya
Bahagiakanlah keluarganya
Luaskan rezekinya seluas lautan
Mudahkan segala urusannya
Kabulkan cita-citanya

1 KALI MENINGGALKAN SHOLAT = 28.800.000 HARI DI NERAKA
Dalam suatu hadits dikatakan: Rasulullah saw. bersabda” Barang siapa meninggalkan sholat hingga lewat waktunya, lalu ia mengqadhanya, maka ia akan disiksa di neraka selama satu huqub. Satu huqup sama dengan delapan puluh tahun dan satu tahun terdiri dari 360 hari, dan ukuran sehari (di akhirat) adalah seribu tahun (di dunia) (dari hitungan ini satu huqup sama dengan 28.800.000 tahun.” (Majaalisil-abraar)
Dari segi bahasa, huqub artinya waktu yang sangat panjang. Tetapi menurut kebanyakan hadits, huqub artinya masa di atas delapan puluh tahun. Demikian perhitungan yang di tulis dalam Durrul-Mantsur berdasarkan beberapa riwayat. Ali r.a. pernah bertanya kepada Hilal Hijri rah.a., “Berapa lamakah satu huqub itu?”Hilal Hijri rah.. menjawab, “satu huqub adalah delapan puluh tahun, dan setahun itu dua belas bulan, dan setiap bulannya terdiri dari tiga puluh hari, dan setiap harinya sama dengan seribu tahun.”
Abdullah bin Mas’ud r.a meriwayatkan dengan shahih bahwa satu huqub adalah delapan puluh tahun. Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw bersabda, “satu huqup adalah delapan puluh tahun, dan satu tahun terdiri dari 360 hari, dan satu hari di akhirat sama dengan seribu tahun perhitungan di dunia ini.” Juga diriwayatkan oleh Abdullah bin Uma r.huma, ia berkata, “Hendaknya seseorang tidak merasa tenang bahwa sengan adanya iman, suatu saat psti keluar dari neraka. Memang, setelh di bakar 28.800.000 tahun ia akan keluar, dengan catatan, tidak ada hal lain yang membuatnya tinggal lebih lama di neraka. Masih banyak lagi tentang riwayat satu huqub tesebut. Mungkin bergantung pada keadaan orangnya, bisa berkurang atau bertambah.”
Dalam Qurratul-’Uyuun, Abu Laits Samarqandi rah.a menyebutkan sebuh hadits Nabi saw. bahwa barang siapa sengaja meninggalkan sholat fardhu, walaupun hanya satu sholat, maka akan tertulis namanya di pintu neraka yang harus ia masuki. Dari Ibnu Abbas r.huma, Rasulullah pernah berdo’a, “Ya Allah, jangan jadikan salah seorang di antara kami termasuk dalam golongan orang-orang yang sengsara dan celaka.” Lalu beliau bertanya, “Tahukah kamu, siapakah orang yang sengsara dan celaka itu?” Jawab para sahabat r.hum, “Engkau lebih tahu Yaa Rasulullah.” sabda beliau,” orang yang sengsara ialah orang yang meninggalkan sholatnya. Di dalam Islam, mereka tidak akan mendapatkan apa pun.”
Disebutkan dalam hadits yang lain, “Barang siapa meninggalkan sholat tanpa alasan syar’i, maka pada Hari kiamat Allah tidak akan mempedulikannya, bahkan Allah akan menyiksanya dengan adzab yang sangat pedih.”
Hadits lainnya juga menyebutkan.” Ada sepuluh orang yang akan di siksa sangat keras, di antaranya adalah orang yang meninggalkn sholat. Tangan mereka akan di belenggu, mulut mereka dikunci, dan para malaikat terus-menerus memukuli mereka dari depan dan dari belakang. Surga berkata kepada mereka, ‘ Kamu tidak memiliki hubungan apapun denganku. Aku bukan untuk orang sepertimu dan kamu bukan untukku.’ Jahannam berkata, ‘ Mari, kemari, mendekatlah kepadaku, kamu untukku, dan aku untukmu.’ Dalam hadits lain diriwayatkanbahwa di nerak terdapat suatu lembah yang bernama Lam-lam. Didalamnya ada seekor ular yang sangat besar, sebesar leher unta, dan panjangnya seperti sebulan perjalanan. Ular itu diciptakan untuk menyiksa orang-orang yang meninggalkan sholat. Hadits lain menyebutkan bahwa di neraka ada sebuah lembah bernama ,Jubbul-Hazan di dalamnya ada rumah-rumah kalajengking. Seekor kalajengking lebih besar daripada keledai. Dan kalajengking itu di ciptakan untuk menyiksa orang-orang yang meninggalkan sholat. Memang, Allah swt. dengan mudah akan mengampuni dosa hamba-nya, tetapi siapakah yang dapat menjamin bahwa Allah swt. akan mengampuni kita??
Di dalam Az-Zawajir, Inbu Hajar rah.a menulis, ” Seorang wanita meninggal dunia, lalu saudara lak-lakinya ikut dalam pengebimiannya. Ketika penguburan, dompetnya terjatuh dan masuk ke dalam liang kubur. Saat itu ia tidak memperhatikannya, tetapij kemudian ia teringat. Diam-diam, ia pergi ke kubur saudara perempuannya itu untuk mengambil dompetnya. Baru saja kubur itu di buka, terlihat kobaran api memenuhi kubur itu. Lalun ia mengadukan kepada ibunya sambil menangis dan meminta penjelasan mengenai kejadian tersebut, “Mengapa hal itu terjadi?” Jawab ibunya, “Saudara perempuanmu selalu malas mengerjakan sholat dan selalu mengqadha sholatnya.
” Semoga Allah swt. menjaga kita dari perbuatan tersebut. Amiiiin.
SUBHANALLAH.....
Semoga Orang Yang Berkomentar “Aamiin” termasuk orang-orang yang sholeh dan sholehah,
Semoga yang saat ini lagi sakit, disembuhkan Allah penyakitnya, yang lagi kepengen punya anak, semoga Allah beri anak soleh dan soleha, dan yang lagi kepengen dapat jodoh, semoga Allah beri jodohnya terbaik sesuai apa yang dikehendaki. Dan untuk kita semua, semoga kita wafat dalam keadaan khusnul khotimah dan bisa memasuki surga-Nya dari pintu mana saja yang kita kehendaki. Aamiin
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
Aamiin ya Rabbal'alamin
(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
Ya ALLAH...
Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
Lapangkanlah hatinya
Bahagiakanlah keluarganya
Luaskan rezekinya seluas lautan
Mudahkan segala urusannya
Kabulkan cita-citanya
Jauhkan dari segala Musibah
Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin
10 Macam Manusia Yang Ditertawakan Syetan
1] Orang yang baru sembuh dari sakit keras/kronis tapi tidak tambah baik kelakuannya dan tidak meningkat juga iman dan 'amal ibadatnya.
2] Orang nyang baru keluar dari penjara tapi tidak tambah baik kelakuannya dan tidak meningkat juga iman dan 'amal ibadahnya.
3] Orang nyang baru bebas dari fitnah/musibah yang berat tapi tidak tambah baik kelakuannya dan tidak meningkat juga iman dan 'amal ibadahnya.
4] Orang yang telah menunaikan ibadah haji tapi tidak tambah baik kelakuannya tapi malah kikir bin bakhil.
5] Orang yang keluar dari bulan Ramadhan atau orang yang baru selesai berpuasa tapi tidak bertambah baik kelakuannya malah bikin dosa baru setelahnya.
6] Orang yang merasa sudah bisa bersyukur kepada Alloh ( dan atau sering mengucapkan "alhamdulillah") tapi tidak mampu membalas kebaikan orang lain.
7] Orang yang mengaku sudah mampu bersabar tapi tidak mampu membalas kejahatan dengan kebaikan.
8] Orang yang pernah menolong orang lain tapi kemudian suka sekali menyebut-nyebut, nge-bangkit-bangkit pertolongannye kembali.
9] Orang yang sering menunjukkan dan menceritakan aib dan dosa diri sendiri, serta aib dan dosa orang lain.
10| Orang yang sibuk memperindah rumahnya dan sibuk membersihkan rumahnya dari sampah, tikus, kecoa, semut, nyamuk, dll.... tapi tidak serius mempersiapkan rumah masa depannya (kuburan) .... membiarkan rumahnya yang asli (kubur) nanti dikeroyok kecoa, semut, cacing, kelabang, tikus, belatung, dan binatang-binatang tanah lainnya
beramalah selagi masih ada kesempatan sebelum datang kesempitan itu [kematian]
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Tetap BERTAWAKAL DAN BERSERAH DIRI kepada Allah, semoga Allah memberikan kita kesenangan baik di dunia ini, maupun di akhirat kelak. Aamiin...
Shalawat dan salam semoga tercurah atas Nabi kita Muhammad , atas segenap keluarga dan sahabat beliau.
Aamiin Ya Rabbal'alamiin
SUBHANALLAH.....
Semoga Orang Yang Berkomentar “Aamiin” termasuk orang-orang yang sholeh dan sholehah,
Semoga yang saat ini lagi sakit, disembuhkan Allah penyakitnya, yang lagi kepengen punya anak, semoga Allah beri anak soleh dan soleha, dan yang lagi kepengen dapat jodoh, semoga Allah beri jodohnya terbaik sesuai apa yang dikehendaki. Dan untuk kita semua, semoga kita wafat dalam keadaan khusnul khotimah dan bisa memasuki surga-Nya dari pintu mana saja yang kita kehendaki. Aamiin
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
Aamiin ya Rabbal'alamin
(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
Ya ALLAH...
Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
Lapangkanlah hatinya
Bahagiakanlah keluarganya
Luaskan rezekinya seluas lautan
Mudahkan segala urusannya
Kabulkan cita-citanya
Jauhkan dari segala Musibah
Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dans membagikan tausiah ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin

7 AZAB YANG DILIHAT PENGGALI KUBUR
Terdapat seorang pemuda yang kerjanya adalah menggali kubur dan mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan seorang alim/ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah s.w.t.
Dia berkata, “Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Lantaran aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat.”
1.> Yang pertama, aku lihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat. Tetapi apabila aku menggali semula kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telahpun membelakangkan kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?” tanya pemuda itu.
Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah s.w.t. sewaktu hidupnya. Lantaran Allah s.w.t. menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, bagi membezakan mereka daripada golongan muslim yang lain,” jawab ahli ibadah tersebut.
2.> Sambung pemuda itu lagi, “Golongan yang kedua, aku lihat wajah mereka sangat elok semasa mereka dimasukkan ke dalam liang lahad. Tatkala malam hari ketika aku menggali kubur mereka, ku lihat wajah mereka telahpun bertukar menjadi ****. Mengapa begitu halnya, wahai tuan guru?”
Jawab ahli ibadah tersebut, “Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan solat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya solat merupakan amalan yang pertama sekali dihisab. Jika sempurna solat, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain,”
3.> Pemuda itu menyambung lagi, “Wahai tuan guru, golongan yang ketiga yang aku lihat, pada waktu siang mayatnya kelihatan seperti biasa sahaja. Pabila aku menggali kuburnya pada waktu malam, ku lihat perutnya terlalu gelembung, keluar pula ulat yang terlalu banyak daripada perutnya itu.”
Jawab ahli ibadah tersebut “Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram, wahai anak muda,” balas ahli ibadah itu lagi.
4.> Golongan keempat, ku lihat mayat yang jasadnya bertukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?”
Jawab ahli ibadah itu, “Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang derhaka kepada kedua ibu bapanya sewaktu hayatnya. Sesungguhnya Allah s.w.t. sama sekali tidak redha kepada manusia yang menderhakai ibu bapanya.”
5.> Ku lihat ada pula mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit-belit seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuh badannya,” sambung pemuda itu.
Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan silaturrahim. Semasa hidupnya mereka suka memulakan pertengkaran dan tidak bertegur sapa lebih daripada 3 hari. Bukankah Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, bahawa sesiapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam golongan umat baginda,” jelas ahli ibadah tersebut.
6.> Wahai guru, golongan yang keenam yang aku lihat, sewaktu siangnya lahadnya kering kontang. Tatkala malam ketika aku menggali semula kubur itu, ku lihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya,”
Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya,” jawab ahli ibadah tadi.
7.> Wahai guru, golongan yang terakhir yang aku lihat, mayatnya sentiasa tersenyum dan berseri-seri pula wajahnya. Mengapa demikian halnya wahai tuan guru?” tanya pemuda itu lagi.
Jawab ahli ibadah tersebut, “Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu. Dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu hayat mereka. Inilah golongan yang beroleh keredhaan dan kemuliaan di sisi Allah s.w.t. baik sewaktu hayatnya mahupun sesudah matinya.” Ingatlah, sesungguhnya daripada Allah s.w.t kita datang dan kepadaNya jualah kita akan kembali. Kita akan di pertanggungjawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, hatta walaupun amalan sebesar zarah.
Astaghfirullahal'adzim,,,,,,
Semoga Kita Semua termasuk di Golongan yang ke- 7
Aamiin ya Allah,,,
Semoga doa-doa yang kita panjatkan akan semakin meningkatkan iman dan menguatkan langkah perjalanan hidup kita.
"Allahumma ya Allah tanamkan di hati kami kekuatan dan keindahan iman, hiasilah hidup kami dengan kenikmatan ibadah dan kemuliaan akhlak, serta selamatkan kami dari semua fitnah dan keinginan maksiat." Aamiin.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Tetap BERTAWAKAL DAN BERSERAH DIRI kepada Allah, semoga Allah memberikan kita kesenangan baik di dunia ini, maupun di akhirat kelak. Aamiin...
Shalawat dan salam semoga tercurah atas Nabi kita Muhammad , atas segenap keluarga dan sahabat beliau.
Aamiin Ya Rabbal'alamiin
SUBHANALLAH.....
Semoga Orang Yang Berkomentar “Aamiin” termasuk orang-orang yang sholeh dan sholehah,
Semoga yang saat ini lagi sakit, disembuhkan Allah penyakitnya, yang lagi kepengen punya anak, semoga Allah beri anak soleh dan soleha, dan yang lagi kepengen dapat jodoh, semoga Allah beri jodohnya terbaik sesuai apa yang dikehendaki. Dan untuk kita semua, semoga kita wafat dalam keadaan khusnul khotimah dan bisa memasuki surga-Nya dari pintu mana saja yang kita kehendaki. Aamiin
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
Aamiin ya Rabbal'alamin
(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
Ya ALLAH...
Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
Lapangkanlah hatinya
Bahagiakanlah keluarganya
Luaskan rezekinya seluas lautan
Mudahkan segala urusannya
Kabulkan cita-citanya
Jauhkan dari segala Musibah
Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dans membagikan tausiah ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin
Agar Doa Dikabulkan, Bacalah Shalawat Ketika Berdoa,Inilah manfaatnya :
1. Shalawat menjadi penyebab doa dikabulkan..
2. Shalawat yang didahulukan dalam doa seseorang akan menjadi perantara doa tersebut
sampai kepada ALLAH Subhanahu Wata'la..
3. Apabila sholawat tidak diucapkan ketika berdoa
maka doa tersebut akan menggantung antara
langit dan bumi..
4. Shalawat menjadi penyebab kesuksesan sebuah doa, baik disebutkan di awal maupun di akhir doa..
5. Shalawat menjadi penyebab doa seorang hamba diberkahi oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala..
"Sesungguhnya, ALLAH dan malaikat-malaikat-NYA
bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya..
(Al- Ahzab ayat 56)
Allahumma Shalli Wasallim 'ala sayyidina Muhammad,Wa'alaa Aaliy Sayyidinaa Muhammad..
Aamiin Yaa Rabbal'aalaamiin.
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
Aamiin ya Rabbal'alamin
3 TINGKATAN ORANG YANG BERILMU
Abdullah bin Mubarak berkata,
“Belajar ilmu itu mempunyai 3 tingkatan:
1) dia tidak akan menjadi seorang yang sombong. 
2) dia akan menjadi seorang yang tawadhu`.
3) dia akan merasakan bahwa dia tidak tahu apa-apa.”
Bukalah hati dan pikiran untuk menerima pengetahuan (tanda-tanda kekuasaan Allah), yang kan membawamu untuk bersujud kepada-Nya.
"Semakin banyak Anda tahu (berilmu), semakin Anda menyadari betapa Anda tidak mengetahui (apa-apa). Sedikit (yang) Anda tahu, semakin Anda pikir Anda tahu." (David T. Freeman)
Ya ALLAH, jadikanlah kami orang yang berilmu, yang paham arti kekuasaan-Mu, sehingga kami tetap tawadhu dan dapat selalu merendahkan hati kami di manapun kami berada.
Aamiin ya Rabbal'alamin
PERTANYAAN MALAIKAT DIDALAM KUBUR
Tanya : Man Rabbuka? Siapa Tuhanmu?
Jawab : Allahu Rabbi. Allah Tuhanku.
Tanya : Man Nabiyyuka? Siapa Nabimu?
Jawab : Muhammadun Nabiyyi. Muhammad Nabiku
Tanya : Ma Dinuka? Apa agamamu?
Jawab : Al-Islamu dini. Islam agamaku
Tanya : Man Imamuka? Siapa imammu?
Jawab : Al-Qur'an Imami. Al -Qur'an Imamku
Tanya : Aina Qiblatuka? Di mana kiblatmu?
Jawab : Al-Ka'batu Qiblati. Ka'bah Qiblatku
Tanya : Man Ikhwanuka? Siapa saudaramu?
Jawab : Al-Muslimun Wal-Muslimat Ikhwani. Muslimin dan Muslimah saudaraku..
Jawabannya sangat sederhana bukan?
Tapi apakah sesederhana itukah kelak kita akanmenjawabnya?
Saat tubuh terbaring sendiri di perut bumi.
Saat kegelapan menghentak ketakutan.
Saat tubuh menggigil gemetaran.
Saat tiada lagi yang mampu jadi penolong. Ya, tak akan pernah ada seorang pun yang mampu menolong kita.
Selain amal kebaikan yang telah kita perbuat selama hidup di dunia.
Astaghfirullahal 'Adzim..
Ampunilah kami Ya Allah..
Kami hanyalah hamba-Mu yang berlumur dosa dan maksiat..
Sangat hina diri kami ini di hadapan-Mu..
Tidak pantas rasanya kami meminta dan selalu meminta maghfirah-Mu..
Sementara kami selalu melanggar larangan-Mu..
Ya Allah...
Izinkan kami untuk senantiasa bersimpuh memohon maghfirah dan rahmat-Mu..
Tunjukkanlah kami jalan terang menuju cahaya-Mu..
Tunjukkanlah kami pada jalan yang lurus. Agar kami tidak sesat dan tersesatkan...
Ya ALLAH...
Jauhkanlah hamba dan Setiap orang yang mengucapkan
"AAMIIN" dari siksa api neraka &jadikanlah kami golongan
orang2 yg beriman yg menjadi penghuni surgaMU.
Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Para Pencuri Shalat
dakwatuna.com - “Sungguh sejahat-jahatnya pencuri dari kalangan manusia adalah orang yang mencuri shalatnya.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud mencuri shalatnya?” Beliau Saw berkata, “Ia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya. Dan sungguh orang yang paling pelit (kikir) adalah orang yang pelit mengucapkan salam. (HR. Thabrani & Hakim)
Shalat adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh muslim yang berakal dan telah baligh. Semua Ulama baik salaf maupun khalaf sepakat akan kewajiban shalat dan menghukuminya fardhu ‘ain, kewajiban yang wajib dilakukan oleh tiap-tiap individu. Shalat termasuk rukun Islam yang kedua dan wajib ditegakkan. Sebegitu wajibnya shalat sampai tidak ada rukhsah (keringanan) untuk meninggalkannya bagi seorang muslim. Kalau terlupa/tertidur kita wajib melaksanakan shalat ketika ingat. Jika tidak ada air untuk berwudhu, kita dapat menggantinya dengan tayamum. Menjaga shalat juga merupakan wasiat Rasulullah sebelum meninggal dunia. “Jagalah shalat, jagalah shalat dan hamba sahayamu”
Pencuri Shalat
Di era modern kini dan di tengah ketatnya persaingan dunia, baik dalam hal bisnis, ekonomi, politik dan sosial budaya, semua orang menginginkan hidup serba instan. Semua ingin dijalankan dengan cepat dan instan serta mudah. Tak terkecuali dalam hal ibadah termasuk shalat. Dengan alasan ingin mempersingkat dan mengefektifkan waktu, banyak muslim yang tergesa-gesa dalam melaksanakan shalat. Hal ini telah diingatkan dengan tegas oleh Rasulullah empat belas abad yang lalu dalam redaksi Thabrani dan Hakim.
“Sungguh sejahat-jahatnya pencuri dari kalangan manusia adalah orang yang mencuri shalatnya.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud mencuri shalatnya?” Beliau Saw berkata, “Ia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya. Dan sungguh orang yang paling pelit (kikir) adalah orang yang pelit mengucapkan salam.”
Rasulullah menyebutnya dengan istilah “pencuri yang paling jahat” bagi muslim yang tidak menyempurnakan shalatnya. Tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya. Kita sering marah ketika ada seseorang yang mencuri sandal kita, terlebih lagi jika kita yang menjadi para pencuri shalat karena tergesa-gesa dan tidak menyempurnakan shalat baik dalam rukuk, sujud maupun salamnya.
Dalam redaksi Ahmad & ath-Thayalisi, Dari Abu Hurairah radhiallahu’ anhu berkata: “Kekasihku Rasulullah sallalloohu ‘alaihi wa sallam melarangku bersujud dengan cepat seperti halnya ayam yang mematuk makanan, menoleh-noleh seperti musang dan duduk seperti kera.” Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwasanya tergesa-gesa dalam melaksanakan shalat adalah sebuah kesalahan dalam menjalankan shalat. Siapa saja yang mencuri shalat, maka amal ibadahnya menjadi sia-sia di mata Allah. Lebih dahsyat lagi, orang yang mencuri shalat dianggap tidak beragama, “Kamu melihat orang ini, jika dia mati, maka matinya tidak termasuk mengikuti agama Muhammad SAW, dia menyambar shalatnya seperti burung elang menyambar daging.” (HR. Ibnu Huzaimah).
Seorang muslim harus menjaga shalatnya, karena memang amal yang pertama kali dihisab di hari kiamat adalah shalat. Untuk menghindari mencuri dalam shalat, kita perlu mengetahui salah satu rukun dalam shalat yaitu Thuma’ninah.
Thuma’ninah adalah diam beberapa saat setelah tenangnya anggota-anggota badan. Para Ulama memberi batasan minimal dengan lama waktu yang diperlukan seperti ketika membaca tasbih (Fiqhus Sunnah, Sayyid Sabiq: 1/124). Dalam bahasa bebasnya, thuma’ninah dapat diartikan slow motion, pelan-pelan, dihayati, dipahami dan dinikmati.
Diriwayatkan, ada seorang lelaki yang masuk ke dalam masjid di waktu Rasulullah SAW sedang duduk. Lalu orang itu melaksanakan shalat. Setelah itu ia memberi salam kepada Rasulullah SAW., tetapi Nabi menolaknya seraya bersabda, “Ulangi shalatmu, karena (sesungguhnya) kamu belum shalat!” 
Kemudian lelaki itu mengulangi shalatnya. Setelah itu ia datang dan memberi salam kepada Rasulullah, tetapi Nabi SAW menolaknya sambil berkata, “Ulangilah shalatmu, (sebenarnya) kamu belum shalat!”
Laki-laki itu pun mengulangi shalat untuk ketiga kalinya. Selesai shalat ia kembali memberi salam kepada Nabi SAW. Tetapi lagi-lagi beliau menolaknya, dan bersabda, “Ulangilah shalatmu, sebab kamu itu belum melakukan shalat!”
“Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan benar wahai Rasulullah, Inilah shalatku yang terbaik. Sungguh, aku tak bisa melakukan lebih dari ini, maka ajarkanlah shalat yang baik kepadaku,” tanya lelaki itu.
“Apabila kamu berdiri (untuk melakukan) shalat, hendaklah dimulai dengan takbir, lalu membaca ayat-ayat Al Qur’an yang engkau anggap paling mudah, lalu rukuklah dengan tenang, kemudian beri’tidallah dengan tegak, lalu sujudlah dengan tenang dan lakukanlah seperti ini pada shalatmu semuanya.” (HR. Bukhari)
Rasulullah benar-benar memperhatikan hal ini, sehingga dengan tegas meminta salah seorang sahabat mengulang shalatnya hingga tiga kali karena meninggalkan ketenangan atau thuma’ninah dalam shalat. Apabila meninggalkan thuma’ninah dalam shalat berarti shalat menjadi tidak sah. Ini sungguh persoalan yang sangat serius. Rasulullah bersabda, “Tidak sah shalat seseorang, sehingga ia menegakkan (meluruskan) punggungnya ketika ruku’ dan sujud” (HR. Abu Dawud: 1/ 533)

Semoga kita senantiasa memperbaiki shalat kita, agar tujuan shalat yang tertuang dalam Al Qur’an surat Al-’Ankabuut ayat 45 benar-benar dapat terwujud. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji & mungkarWallahu a’lam bis showab.